Diamku dalam sepinya malam
Tertegun di hadapan sebuah bingkai
Memandang senyum dari bibir yg tak berdosa
Menatap binar dari beningnya kedua bola mata
Menikmati teduhnya wajah istri tercinta
Aku rindu mereka
Rindu akan wajah-wajah tak berdosa
Rindu akan tawa riang canda
Kerinduan yg hanya bisa dinikmati dgn airmata.
Kerinduan yg terkadang menusuk jiwa
6 bulan terpisah oleh samudra
6 tahun mahligai pernikahan kita
Terucap harap di tiap untaian doa
smoga menjadi keluarga yang sakinah
Umi, shiddiq dan nabila
Cinta abi ‘tuk kalian semua
Tertegun di hadapan sebuah bingkai
Memandang senyum dari bibir yg tak berdosa
Menatap binar dari beningnya kedua bola mata
Menikmati teduhnya wajah istri tercinta
Aku rindu mereka
Rindu akan wajah-wajah tak berdosa
Rindu akan tawa riang canda
Kerinduan yg hanya bisa dinikmati dgn airmata.
Kerinduan yg terkadang menusuk jiwa
6 bulan terpisah oleh samudra
6 tahun mahligai pernikahan kita
Terucap harap di tiap untaian doa
smoga menjadi keluarga yang sakinah
Umi, shiddiq dan nabila
Cinta abi ‘tuk kalian semua
0 komentar:
Posting Komentar